Breaking News

Pekerjaan Anies Baswedan Diduga Tidak Wajar





First News - Anies Baswedan sudah dua tahun lebih sebulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pro dan kontra pun ramai diperbincangkan soal kinerja sang Gubernur. Bahkan belakangan yang jadi sorotan adalah anggaran DKI Jakarta yang banyak pihak menilainya tidak wajar. 


Sebenarnya apa saja yang dilakukan Anies? 


"Visi jakarta sebagai sebuah ibukota, kita ingin kota yang maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaan, keadilan dan kesejahteraan bagi semua," kata Anies seperti dikutip Selasa (13/11/2019).


Agen Poker - Anies menggarisbawahi bahwa warganya harus terlibat, gotong royong. Republik ini, kota ini harus dibangun dengan semangat gotong royong. Maka kita menerjemahkan visi ini menjadi kerangka kerja di pemerintah. Bagaimana Pemprov DKI memfasilitasi keterlibatan warganya?" tutur Anies.


"Kami bersyukur, telah ada diterbitkan Perpres no.16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa yang di dalamnya memberikan peluang untuk mengajak warga melalui swakelola tipe 3 dan 4 jika selama ini pemerintah melaksanakansendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0), sekarang kami bisa mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. Ini yang kita sebut sebagai City 4.0."


"Prinsip keterlibatan publik ini kita jalankan dalam integrasi transportasi publik di Jakarta. Kita ingin menghungkan seluruh Jakarta (90%), tiap 500 meter dari mana pun kita berada akan ada halte kendaraan umum," imbuh Anies dalam laman Facebooknya.


Kalau Pemprov mengerjakan itu sendiri, sambung Anies, maka harus membeli ribuan bus baru. Tapi yang dilakukan, lanjut Anies adalah undang semua operator kendaraan umum, menyusun bersama sebuah kolaborasi, operator-operator itu masuk ke e-katalog.


"Kita membayar jasa mereka per kilometer." Yang terjadi kemudian, jaringan transportasi Jakarta terintegrasi "Jaklingko.


"Kita bisa naik angkot dari mana saja, pindah ke TJ dengan satu kartu dalam 3 jam. Operator angkutan umum usahanya tumbuh, jaringan transportasi kita tumbuh, waktu tempuh warga di jalan juga berkurang karena angkot tidak lagi ngetem," terangnya.


Bandar Capsa - Anies mengklaim, dengan kolaborasi JakLingko ini, DKI berhasil meningkatkan jumlah penumpang transjakarta 2 kali lipat dalam 2 tahun. Contoh Pemberian Tambahan Anak Sekolah (PMT AS), selama ini rata-rata 30 % anak-anak masuk sekolah tanpa sarapan pagi, padahal asupan gizi di pagi hari sangat menentukan kemampuan menyerap pelajaran.


Sejak tahun 2018 Pemprov DkI bekerja sama dengan komite sekolah dan orang tua melalui pengadaan swakelola tipe 4. Biasanya anggaran disediakan, para ibu-ibu, orang tua murid yang memasak sarapan, dengan menu yang gizinya diawasi Dinkes DKI.


Anies hanya bisa menyatakan jika orang tua yang memasak untuk anak-anaknya tentu para orang tua ingin memberikan asupan gizi yang terbaik untuk anak-anaknya sebab itu penyeediaan makanan disekolah lebih dibatasi.


Yah, seperti inilah pekerjaan Anies Baswedan Gubernur DKI, entah kenapa yang dilakukan semua itu tidak wajar dan hanya bisa menyalahkan rakyat bukan diri sendiri yang dibenahi. Apakah ini yang rakyat Jakarta inginkan silahkan diberikan penilaian masing-masing dan kedepannya jangan salah menilai Gubernur lagi ya.

Tidak ada komentar